Headlines News :
Home » » Secuil Kata Cinta

Secuil Kata Cinta

Written By Unknown on Senin, 01 April 2013 | 06:16

"Sifat cinta sama seperti sifat air dalam tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih" -Hazrat Inayat Khan

"Cinta bagaikan mawar liar. Indah dan tenang, tetapi mampu menumpahkan darah demi mempertahankannya." -Mark A. Overby
 

cinta adalah sebuah kata yg mungkin mudah untuk diucapkan namun sulit didefinisikan dengan benar. sebagian orang berpendapat bahwa ketika cinta itu didefinisikan.
maka keterangan-keterangan pada dasarnya bukanlah tentang cinta itu sendiri.

ketika seseorang ditanya apa itu cinta? dia hanya menjawab : kau akan menyaksikannya hari ini lusa atau besok. lalu yang terjadi kemudian hari ini lehernya dipenggal besok jasadnya digantung dan lusa abunya ditebarkan yang berarti cinta adalah kematian demikian kita mendengar dari sosok majnun sang pecinta Laila. cinta baginya tidak lain merupakan kegilaan itulah sebabnya ia disebut majnun. 

atau sang gila begitu pun dalam kisah romeo dan juliet cinta dalam kisah ini dilukiskan sebagai kehidupan. cinta adalah sesuatu yang mampu memberi sayap sayap hidup sehingga menumbuhkan kembali unggas yang sudah mati akibat tertekan. cinta adalah sesuatu kata yang melahirkan keterangan yang berbeda ketika dicoba untuk dimaknai. cinta seolah menjadi kata yang tidak dapat didefinisikan dalam makna sejatinya. namun yang pasti cinta adalah karunia dan anugerah dari Allah untuk manusia cinta haruslah memberikan energi positifnya agar manusia tidak salah kaprah dalam mencinta. maka cinta kepadaNya adalah hakiki dan sejati. sedangkan cinta kepada selainNya adalah semu dan mudah layu. dan apabila cinta hinggap di hati bingkai cinta itu dengan cinta-Nya.

dan inilah secuil kata tentang cinta
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Sapardi Djoko Damono)

Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus
Cinta adalah tunas pesona jiwa dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad
(Kahlil Gibran)

Apabila cinta memanggilmuikutilah dia walau jalannya berliku-liku
Dan apabila sayapnya merangkummu pasrahlah serta menyerah walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu
(Kahlil Gibran)

Cinta datang dan pergi
Bencipun kadang seperti itu
Kadang cinta berubah menjadi benci, Juga sebaliknya
Maka ketika cinta datang menyapa jiwa
Tautkanlah ia dibawah naungan cinta-Nya
Ciintapun akan terasa bermakna
Ketika Benci mewarnai hati
Dasarkanlah ia karena-Nya
Boleh jadi benci itu tak seperti apa yang di hati

Antara CINTA dan BENCI
Selalu landaskan keduanya karena ILAHI
Maka diri akan merasakan keindahannya


by. ade mimin mu'minawati.
fb@ https://www.facebook.com/admien

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Ilmu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger