Percaya
Diri: Dimiliki Atau Dilakukan?
Percaya diri adalah sebuah kondisi pikiran. Artinya sebuah kondisi.
Bukan sebuah benda sehingga harus dimiliki, bukan juga sebuah rencana yang
harus dilakukan. Yang harus Anda lakukan ialah bagaimana mengkondisikan pikiran
Anda sehingga Anda yakin bahwa Anda memiliki potensi dan kemampuan untuk
melakukan sesuatu.
Menurut Thantaway dalam Kamus
istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi
mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya
untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
Untuk itulah mengapa saya memiliki
kata “meraih” bukan melakukan atau memiliki. Kecuali jika Anda menggunakan kata
“kepercayaan” maka Anda boleh menggunakan kata memiliki karena memang sudah
dibendakan. Lho, koq malah membahas bahasa? Ini bukan inti pembahasan kita,
hanya saja menjawab orang yang meributkan apakah percaya diri dimiliki
atau dilakukan. Sekarang sudah jelas.
Mengapa
Harus Meraih Percaya Diri?
Ok, saya sudah banyak membahas
tentang manfaat percaya diri pada artikel-artikel lainnya. Manfaat percaya diri
itu diantaranya:
- Agar Anda mendapatkan Lowongan Kerja Bayaran Tertinggi.
- Sebagai langkah awal Menuju Perubahan Besar.
- Bahkan, ini adalah Rahasia Berubah Secara Instan.
- Sebenarnya, percaya diri adalah Dasar Tindakan Anda.
- Bagaimana Dengan Percaya Diri Menghasilkan Lebih Banyak Uang.
Dan tentu saja, masih banyak
manfaat-manfaat lainnya mengapa kita harus meraih percaya diri. Sangat berguna
untuk seluruh aspek kehidupan Anda, baik bisnis, karir, relasi, maupun dakwah.
Tingkat kepercayaan diri Anda akan tergambar dari tingkat keberhasilan Anda
pada bidang-bidang yang Anda geluti.
Cara
Meraih Percaya Diri
Melakukan
Sesuatu Secara Bertahap
Banyak strategi dan taktik yang bisa
kita gunakan untuk meraih percaya diri. Diantaranya harus dipraktekan langsung
dalam satu sesi latihan. Namun bagi Anda yang tidak sempat latihan, saya
tuliskan disini salah satu dari strategi meraih rasa percaya diri dengan mudah
dan bisa dilakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
- Pilihlah satu aktivitas dimana Anda merasa kurang percaya diri melakukannya.
- Tetapkan tolak ukur keberhasilan dari aktivitas tersebut.
- Contohnya berbicara saat rapat, Anda bisa menetapkan berbagai tolak ukur seperti berani berbicara, berbicara tanpa gemetar, birbicara tanpa kelu, berani menatap peserta rapat saat bicara, berani menatap bos Anda, dan sebagainya.
- Tetapkan taget Anda. Saat ini Anda takut untuk berbicara, tagetkanlah untuk berani berbicara meskipun hanya beberapa patah kata.
- Setelah satu target terpenuhi, tingkatkan target Anda misalnya berbicara tanpa gemetar (jika masih).
- Terus lakukan sampai Anda bisa mencapai semua keberhasilan yang Anda tetapkan Bersyukur dan buat perayaan, sekecil apapun.
Anda bisa melakukan langkah-langkah
yang sama untuk meraih percaya diri pada bidang lain, misalnya dengan
keterampilan tangan. Contohnya kemampuan Anda membuat hal-hal yang sangat
detil. Contoh nyatanya ialah ada seorang yang tangannya dianggap tidak
terampil. Jangan membuat kerajinan tangan, menancapkan paku ditembok saja tidak
bisa. Tetapi setelah melakukan latihan seperti metode di atas, dia bisa membuat
miniatur kapal laut yang sangat detil. Rasa percaya dirinya sekarang sudah
sangat tinggi. Dia menjadi percaya diri dengan teknik ini.
Inti dari strategi ini ialah
peningkatan secara terus-menerus. Sedikit demi sedikit tetapi jika Anda lakukan
secara kontinyu Anda bisa menjadi seseorang yang mahir dan percaya diri dengan
mudah. Anda juga bisa mahir berbisnis jika Anda mulai sekarang mulai berbisnis
mulai dari kecil terlebih dahulu. Biasakanlah sehingga suatu saat Anda akan
mahir berbisnis.
Memang teknik ini tidak menghasilkan rasa percaya diri dengan cepat.
Tetapi hasil dari strategi ini akan mendalam dan berbekas yang lama. Dalam
pelatihan yang saya selenggarakan, saya selalu menggabungkan konsep lambat
tetapi membekas dengan konsep cepat. Setelah pelatihan Anda langsung meraih
percaya diri dan terus membekas di dalam diri Anda melalui latihan yang saya
uraikan di atas.
Bisakah
Percaya Diri Dengan Memperbaiki Penampilan?
Apakah percaya diri itu dengan
tampil tanpa jerawat? Kulit putih? Pakaian dan aksesoris yang keren? Atau
dengan memiliki kendaraan yang mewah?
Jika Anda mengatakan memang bisa
percaya diri karena mobil mewah, maka saya mau bertanya kepada Anda, apakah
Anda percaya pada diri sendiri atau percaya mobil?
Dengan penampilan yang baik, Anda
akan berani tampil. Anda tidak takut mendapatkan celaan atau diremehkan oleh
orang lain. Penampilan mungkin akan membantu Anda tampil percaya diri, namun
sebenarnya, letak percaya diri itu ada di pikiran atau di mental Anda. Jangan
terjebak dengan percaya diri yang semu.
Mungkin Anda pernah mendengar
ungkapan seperti ini,
“Meski pun mobilnya jelek, tetapi
orang itu tetap PD menghadapi orang besar.”
Artinya, bukan mobil atau penampilan
yang menyebabkan seseorang itu PD, tetapi ada di pikirannya.
Silahkan tampil sebaik mungkin,
tetapi jangan lupa untuk meningkatkan kondisi mental Anda sehingga mampu
melakukan hal-hal yang hebat.
Sumb: http://www.motivasi-islami.com/meraih-percaya-diri/